4/22/2008

GLOBAL WARNING (HARI BUMI)

Akhir-akhir ini dunia di guncangkan dengan dengan masalah global warning, beberepa diskusi, rapat, serta aksi demo pun telah di lakuakan demi memunculkan sebuah ide untuk mengatasi masalah globar warning.
Memang akhir-akhir ini suhu udara menurut hasil penelitian di seluruh dunia menunjukkan kenaikan panas yang sangat drastis, sementara pergantian musim pun kian lama tidak bisa di pastikan lagi, dan terkadang tidak sesuai hitungan kebiasaan jadwal dari hasil sebuah penelitian yang telah ada.

Sebagai contoh yang real dan sesuai dengan data-data serta bukti-bukti yang penulis temukan, di daerah kairo misalnya karena penulis sekarang ini tinggal di cairo, menurut hasil penelitian pada musim ini (2007-2008) di cairo sendiri telah terjadi pergeseran pergantian musim yang amat drastis dari jadwal kebiasaan musim di daerah ini. seprti contoh hari kemaren (senin 21-04-2008) telah terjadi sebuah pergeseran suhu yang amat drastis dari hasil penelitian di situs yahoo hari ahad (20-04-2008) menunjukkan bahwa suhu udara hanya mencapai 30 derajat Celcius, sedangakan pada hari senin (21-04-2008) menjadi 38 derajat celcius. sebuah pergeseran duhu yang amat drastis, padahal sekarang ini di cairo barulah dalam musim semi yang menurut jadwal akan berganti musim panas di bulan mei mendatang.

Peringatan akan bahaya pemanasan global sudah muncul sejak 2006 lalu, disampaikan pemenang Nobel Perdamaian Al Gore. "Belum ada tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi bumi," kata pemenang Nobel yang juga mantan wakil presiden Amerika Serikat tersebut.

Namun, belum banyak warga dunia yang menyadari bahaya pemanasan global dan melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya. "Sejak peneliti menyatakan bahwa kita mempunyai waktu sepuluh tahun untuk menghentikan naiknya permukaan air laut, situasi semakin memburuk," ujarnya.

Menurut Al Gore, kepedulian terhadap bumi yang makin sekarat itu hanya berlangsung saat peringatan Hari Bumi itu saja. Setelah itu, warga dunia pun terkesan melupakan.

Hari Bumi pertama diperingati di Amerika Serikat. Awalnya, seorang senator AS, Gaylord Nelson, berpidato tentang lingkungan pada tahun 1969. Dia menyatakan akan adanya demonstrasi besar-besaran tentang lingkungan hidup terkait semakin rusaknya kondisi bumi.

Banyak orang yang mendukung Nelson. Dukungan itu terus membesar dan memuncak dengan diadakannya peringatan Hari Bumi yang monumental pada 22 April 1970.

Saat itu, jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi di Fifth Avenue di New York. Mereka menyerukan penghentian perusakan bumi. Tidak kurang dari 1.500 perguruan tinggi dan 10.000 sekolah berpartisipasi dalam unjuk rasa di New York, Washington, dan San Fransisco.

Gerakan itu diikuti masyarakat di berbagai negara di dunia. Sejak saat itu, tanggal demonstrasi tersebut diperingati sebagai Hari Bumi.

Ayoo...!!! kita jaga dunia kita ini dengan peduli lingkungan...!!!

Tidak ada komentar: