9/02/2009

Indonesia Merenung


Indonesia kembali dilanda bencana alam ‘gempa bumi’ yang berpusat di laut selatan, 104 kilometer barat daya Tasikmalaya’ kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Gempa ini terjadi pada Rabu (2/9/2009) pukul 14.55 WIB berkekuatan 7,3 skala Richter (SR).


Tidak hanya di tasik, gempa ini dirasakan juga sampai di ibu kota Negara Indonesia Jakarta sampai gedung rektorat Universitas Indonesia dikabarkan retak akibat guncangan gempa tersebut, digedung KPK dikabarkan orang-orang pada berhamburan keluar gedung karena khawatir dan takut goncangannya. Lebih jauh lagi menurut berita salah seorang teman yang sekarang masih di kota Bali, dia mengemukakan merasakan getarannya gempa tersebut.


Tujuh koma tiga skala Richter yang mengguncangkan bangsa Indonesia yang sedang sibuk dengan aktifitas masing-masing. Sungguh mengagetkan dan membuat panic seluruh rakyat Indonesia ditengah terik matahari disaat puasa bulan suci ramadhan ini.


Indonesiaku…Indonesia kita yang masih mau mengakui menjadi warga Negara Indonesia. Ada apa dibalik semua ini? Dibalik bencana yang beruntun melanda Negara ini.


Indonesia menangis tergoyang karena kerasnya guncangan gempa bumi, banyak orang berhamburan keluar dari gedung-gedung bertingkat, banyak rumah-rumah yang roboh karena gak kuat menahan getarannya. Sungguh getaran dan peringatan yang keras yang seharusnya membuat kita semakin sadar tentang alam kita ini.


Semoga kita semakin sadar dengan semua yang terjadi ini, menjadikan kita bias berfikir dan merealisasikan apa yang menjadi ide-ide segar demi kemajuan kita bersama dan Negara tercinta kita.

Tidak ada komentar: