Hari ini, hari yang menyesakkan buatku, buat impianku yang telah aku target sedemikian rupa demi kebahagiaan bersama, akan tetapi kenyataan berkata lain, aku harus bisa dan bertanggungjawab untuk menerima semua itu. Pahit memmang rasanya sampai nyeri dilubuk hati ini seakan g terima dengan kenyataan lukisan hidup yang jauh dari apa yang ingin kita gambarkan. Tidak seperti apa yang ingin kita lukis, dan jauh dari apa yang ada dalam imaginasi dan harapanku, semua seakan semu hingga terlebur bersama tenggelamnya mentari disore ini.
Hidup... kata yang elegan tapi penuh makna dan teka-teki, yang terkadang mengandung misteri jalan tak terlampui oleh akalku. aku bingung ketika harus memilih dua jalan yang keduanya adalah impianku selama ini, apa yang membuatku tersenyum ketika ingin melukiskan harapan hidup, terasa bahagia ketika memikirkan bahwa lukisan itu akan terwujud dengan design dan panorama yang menawan dan dihiasi oleh lukisan sang bidadari yang menjadi impian. Aku ingin semuanya itu terwujud menjadi cetakan yang menawan, karena semua itu adalah harapanku selama ini.
Akan tetapi memang hidup adalah misterinya misteri yang terkadang tak berlogika dengan lingkungan yang ada, dan ini membuatku semakin heran dengan kenyataan yang membuat hatiku tertusuk-tusuk oleh tajamnya pisau kenyataan. Kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan telah membuatku terkapar tak berdaya dalam heningan nuansa hidup, seakan hidup tak lebih dari sebuah egoan konyol yang menghantuiku.
Harus bagaimanakah aku ini?ketika seakan hidup sudah lagi tak bisa menikmati likuan hidup dengan semua kenyataan yang membuatku harus memilih. Aku mulai bingung dengan semua ini karena harus mengakui bahwa kenyataan hidup terkadang tidak sesuai dengan apa yang ingin kita lukiskan. Aku mulai sadar diri dan harus beranjak secepatnya demi menggapai lukisan mimpi agar menjadi kenyataan. Semoga aku bisa melukiskan dan menjadikan sebuah kenyataan dalam hidup ini. Ini adalah sebah harapan....Semoga menjadi kenyataan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar