11/05/2010

Mimpi Dipagi Hari

Tepat jam 3.25 pagi tiba-tiba aku terbangun dari tidurk dan mimpiku, seakan ada yang membangunkan aku. Akan tetapi terasa begitu berat sekali walau hanya untuk sekedar duduk apalagi berdiri untuk jalan ke hamam dan berwudlu, yang ada aku hanya menarik selimut biru yang menemaniku hamper 5 tahun dikairo ini. Selimut kesayangan yang setiap musim dingin selalu menghangatkanku dari dingin yang kadang hingga membuat sakit ditulang-tulang tubuh ini.

Tidak lama kemudian akupun terlelap tak sadarkan diri dan berlabuh kealam mimpi yang diluar kesadaranku, ditambah kehangatan dan wanginya selimutku membuat fantasi tidur tersendiri. Aku bermimpi saat itu ada yang marah-marah kepadaku dan tiba-tiba pergi tanpa pamit dan tanpa memberikan penjelasan kepadaku.

Aku tertunduk dan sangat merasa bersalah ketika mengetahui dia pergi, rasa sesalpun kian menyesakkan hatiku hingga membuatku kaget dan terbangun. Hentakan rasa sesak itu membuat dentungan jantungku berdebar-debar membuatku menjadi khawatir hingga sesekali aku ucapkan lafadz 'astaghfirullohal adzim' sambil memjamkan mata aku mencoba untuk menenangkan dan mengontrol detakan jantungku.

Ah kenapa sudah jam tujuh…"bentakku seketika karena aku belom menjalankan sholat shubuh dan kini subuhpun gabung sama sholat dhuha, hal yang tidak wajar dan semestinya aku tadi bangun dan sholat dulu. Akupun dengan sesegera dan sedikit berlari menuju ke hamam dengan menahan kencing yang seakan sudah mau keluar, dengan menahan rasa dinginnya air yang seakan seperti es batu itu, aku paksa basuhkan air kewajahku dan berwudlu.

Setelah selesai sholat shubuh dan dhuha tiba terdengar suara buzz seakan ada berita penting untukku, kemudian aku liat ternyata si dia yang setiap waktu selalu menemaniku dan hampir setiap hari. Obrolanpun segera dimulai hingga tak sadar dan karena aku berusaha untuk tidak bohong, aku mengatakan jujur apa yang telah aku lakukan selama ini. Akan tetapi seperti disatus fb-ku sebelumnya : 'udah berusaha untuk jujur saja masih salah,apalagi yang tidak jujur' tiba-tiba ada yang ngambek dan pergi tanpa pamit entah mau pergi kemana yang jelas aku merasakan ada yg lagi sensi,karena memang lg ada yang ada tamu tak diundang. Akupun terheran dan terdiam seketika karena kaget dan berfikir dengan sadar ternyata kejadian ini sama dengan apa yang ada dalam mimpiku tadi.

Mimpi hanyalah mimpi semoga yang baik menjadi kenyataan dan yang sebaliknya tidak akan pernah terjadi.

Tidak ada komentar: