12/30/2008
Aku Merindukannya....!!!
Aneh,,, aku merasakan hal aneh itu, kemaren aku di telpon beberapa kali setelah aku angkat akan tetapi selalu putus sendiri, sampe hal itu terulang hingga tak aku lupa berapa kalinya. akan tetapi tadi malem, akhirnya aku bisa mendengarkan suara dari kedua orang tuaku. dalam percakapannya aku mearasa biasa, nyante, g ada perasaan aneh.
basa-basi yang aku keluarkan pun tidak melampaui batas, karena emang tidak bisa aku pungkiri bahwa aku sangat meringdukannya, walapun ketika ibuku bertanya dan melarang : 'kamu g boleh merindukan kami nak" dengan sangat sulit aku coba menjawab untuk tegar :"sante mawon bu, kan aku sudah terbiasa jauh dari rumah. akan tetapi sebenernya rasa rindu ini sudah g bisa diibaratkan lagi, aku telah menahan rasa ini, tapi apa boleh buat.. gara2 visa g turun atau gara2 apa aku juga g tau, yang menurut rencana kita bisa ketemuan di makkah, akan tetapi harus mencoba untuk bersabar karena aku g dapet visa. sebuah rencana yang sudah kami buat sebelum aku berangkat ke negeri seribu menara ini kurang lebih sudah 3 tahun kami rencanakan, akan tetapi kenyataannnya belum bisa terpenuhi, kanda dalam bulan ini.
Aku bingung ketika ditawarin minta apaan, karena mungkin aku emang lg kosong g punya ide apa2... kemudian terselip kata jalabiah, yawdah aku pesen jalabiah aja,... :d
Akan tetapi ketika aku dimanati ini itu, demi menunjang semangat aku untuk belajar disini, dan aku pun meresapi apa yang ibuku dawuhkan, dengan perasaan terharu dan mengingat-ingat yang ibuku amanatkan hingga membuatku tertegun, hanya kata 'njeh' yang bisa aku ucapkan. akan tetapi ketika ibuku dawuh : ojo pacaran sek..." tiba2 pembicaraan terputus, aneh.... g tau tiba2 mati sendiri. apakah ini sebuah teka-teki? aku belum tau, blm bisa menyimpukan hal itu. semoga aku cepat bisa menemukan jawabanya.... AMieeen....
12/20/2008
Hari Jum'at yang Sedih
Ehm….
Terasa mendung dihatiku ini, baru bangun pagi sudah terasa lemes. Lemes dengan segala aktifitas, lemes dengan segala beban pikiran yang selalu membayangiku. Sebenernya aku merasa capek dengan semua ini, dengan semua yang telah dibebankan kepadaku, akan tetapi aku merasa tidak enak, aku masih menginginkan kesetiakawanan dan aku ingin selalu menjaga hubungan itu.
Aneh, pagi ini aku merasakan ada yang aneh diperasaan dan kondisi badanku, aku merasakan badanku lemes akan tetapi bukan karena kecapekkan setumpuk pekerjaan, yang membuatku aneh tiba-tiba merasakan badanku meriang, padahal tidak ada tanda-tanda sakit. Semuanya aneh… dan aku gak tau itu semua pertanda ada apa dengan diriku, ada apa yang akan terjadi padaku?
Terasa sulit melewati hari ini, aku merasakan berat sekali, tatkala pagi-pagi banget sudah di telpon dan dikabari bahwa ada HP yang hilang entah itu ketinggalan di tempat penginapan atau lupa naruhnya, akan tetapi perasaanku sudah mulai aneh, bukannya pagi2 sarapan sepotong roti tawar lengkap dengan coklat dan kejuanya, serta secangkir kopi susu yang setia menemaniku setiap pagi. Akan tetapi hari ini, pagi ini tentunya, aku malah di hebohkan dengan berita yang kurang mengenakkan. Aku sudah berusaha untuk menemukan hp yang ketinggalan tersebut dengan segala keterbatasanku dan juga temen-temenku, akan tetapi nihil, hp yang dicari gak juga urun ketemu, padahal sudah aku coba telpon hingga nyampe 10 kali. Aku merasa canggung dan g enaknya bukan maen, emang sih aku itu orangnya g enak-an, akan tetapi hari ini aku merasakan rasa itu dengan sangat, apa mungkin karena ini tugas dan tanggungjawab aku.
Ternyata…
Ya Allah..
Aku pengen marah… hatiku sakit… sakit banget…. Aku pengen maraaah… ada apa dengan semua ini?
Aku coba untuk bersabar dengan semua yang terjadi pada hari ini, dengan segala keterbatasan kesabaranku, alhamdulillah aku bias menahan emosi itu. Akan tetapi rasa yang terbesik tak urung juga pergi, entah sampai kapan kenangan ini akan menjamur dihaitku.
Aku hanya berharap semua ini akan ada hikmahnya yang bias aku ambil, dan aku hanya ingin itu, sebuah kesadaran yang akan tumbuh pada hati dan pikiranku, sehingga membuat aku menjadi dewasa denan semua ini, bias menjadikan sebuah perjalanan sejarah yang akan menuntunku kedalam bahtera masa depan yang penuh gemilang.
Bukan karena apa-apa aku menerima tanggungjawab ini semua, akan tetapi hanya karena Allah dan karena keinginan aku untuk menjalin hubungan yang baik, aku ingin menjadi seorang temen yang bias mengerti temen, dan aku ingin belajar itu.
12/18/2008
12/10/2008
Malem Lebaran IduL Adha 1429 H
12/09/2008
Lebaran IdhuL adHa 1429 H
Dosa apakah yang telah aku perbut? sebuah pertanyaan yang tiba² muncul begitu saja, mencekik aku dari belakang. sebuah perenungan yang pediih, yang sulit untuk aku terima hingga membuat hati ini bimbang untuk memilih diantara jalan² yang bercabang.
Akan tetapi seperti mati rasa, yang kemaren pilu sekarang udah lumayan,, ketika mentari itu menyapaku dengan kelembutan cahayanya. Aku merasa nyaman ketika dia ada, ketika dia melemparkan senyuman padaku, tak tau kenapa hati ini menjadi plooong... hanya sembah syukur hamba ya Allah, yang tak lelah²nya menorehkan anugrah n kenikmatan pada hamba yang penuh dosa.
Sebuah Perjalanan yang Belum Sempurna
Aku cuman bisa merenungi nasib setelah melalui perjalan yang melelahkan, demi untuk mencapai tujuan itu... tapi gimana lagi.. wong belom bisa tercapai, padahal semua persyaratan sudah aku lengkapi.
Apa boleh buat... semuanya berjalan atas kehendak-Nya, aku g bisa memprotes itu semua, hanya keyakinan yang bisa aku perbuat. sebagai manusia ya hanya berusaha untuk selalu bisa menerima semua hal yang terjadi, karena aku yakin itu yang terbaik, dan mungkin aku belum pantas untuk mendapatkan semua itu.
huuuuf... ada apa dengan semua ini?